skip to main |
skip to sidebar
- Berikut
merupakan Prosedur Pendapatan dari Penjualan Tunai:
- Pelanggan
yang merasa cocok dengan produk yang sudah dipilih melakukan pembayaran
secara tunai ke Kasir.
- Kasir
menerima pembayaran tunai (kas) dari Pelanggan. Kemudian Kasir membuat
Laporan Penerimaan Kas (LPK) dan dikirimkan ke Bagian Keuangan.
- Bagian
Keuangan membuat Laporan Penjualan Tunai (LPT) rangkap 2. Lembar 1
dikirimkan ke Pimpinan dan Lembar 2 disimpan sebagai arsip.
- Berikut
merupakan Flowchart Pendapatan dari Penjualan Tunai :
-
Berikut
merupakan Prosedur Pendapatan dari Piutang Usaha :
- Kasir
mengirimkan faktur ke Bagian Piutang. Bagian Piutang melakukan pengecekan
jatuh tempo piutang berdasarkan faktur yang sudah diterimanya.
- Apabila
jatuh tempo sudah dicek, maka Bagian piutang mencatat waktu jatuh tempo
tersebut pada Schedule Umur Piutang (SUP).
- Berdasarkan
SUP tersebut, Bagian Piutang membuat Surat Tagihan Piutang (STP) dan STP
dikirimkan ke Pelanggan.
- Pelanggan
menerima STP, dan melakukan pembayaran pada saat jatuh tempo. Pembayaran
dikirimkan ke Bagian Piutang.
- Bagian
Piutang menerima pembayaran dari pelanggan dan membuat faktur lunas
rangkap 2. Lembar 1 dikimkan ke Pelanggan. Lembar 2 disimpan sebagai
arsip.
- Bagian
Piutang membuat Laporan Penerimaan Kas dari Piutang rangkap 2. Lembar 1
dikirimkan ke Bagian Keuangan. Lembar 2 disimpan sebagai arsip.
- Berikut merupakan flowchart Pendapatan dari Piutang Perusahaan:
-
Sumber :
-